Parak Bagak


Sampai sekarang arena tempat pertarungan kerbau tersebut masih memperoleh nama tempat yang tidak berubah dari dulu sampai sekarang. Jadi, kerbau betina dari Jawa itu kewalahan menghadapi kerbau kecil Minang. Tiap ingin menyusu, tanduk dari besi yang tajam itu selalu merobek bawah perutnya, Oleh karna tidak tertahan lagi serta darah mulai bercucuran, larilah induk kerbau dari Jawa itu ke arah barat melalui Bato Poro ke sepanjang jalan raya. Di sebuah kebun dekat jalan raya, kerbau dari Jawa itu mengamuk / naik bagaknya. Lokasi tersebut sekarang bernama Parak Bagak alias kebun berani. Gelanggang adu bantengnya masih bisa di lihat sampai kini.

Sumber :

0 Response to "Parak Bagak"

Posting Komentar