Asal nama Sumatra berawal dari keberadaaan Kerajaan Samudra. Di awali dengan kunjungan Ibnu Batutah, petualang asal Maroko ke negri tersebut pada tahun 1345, dia melafalkan kata Samudra menjadi Samatrah & kemudian menjadi Sumatra, selanjutnya nama ini tercantum dalam peta abad ke - 16 buatan Portugis, untuk di rujuk pada pulau ini, sehingga kemudian di kenal meluas sampai sekarang.
Pulau Sumatra terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Di sebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda & di sebelah barat dengan Samudra Hindia. Pada dasarnya, geolog setuju bahwa Sumatra tidak sepenuhnya merupakan bagian dari Eurasia. Namun, komponen lain Sumatra & pembentukannya masih menjadi perdebatan.
Secara umum, pulau Sumatra di diami oleh bangsa Melayu, yang terbagi ke dalam beberapa suku. Suku besar ialah Aceh, Batak, Melayu, Minangkabau, Besemah, Suku Rejang, Ogan, Komering & Lampung. Di wilayah pesisir timur Sumatra & di beberapa kota besar seperti Medan, Batam, Palembang, Pekanbaru & Bandar Lampung, banyak bermukim etnis Tionghoa. Penduduk Sumatra mayoritas beragama Islam & sebagian kecil merupakan penganut ajaran Kristen Protestan, terutama di wilayah Tapanuli & Toba - Samosir, Sumatera Utara. Di wilayah perkotaan, seperti Medan, Pekanbaru, Batam, Pangkal Pinang, Palembang & Bandar Lampung, di jumpai beberapa penganut Buddha.
Nama lain Pulau ini adalah Suwarnadwipa yang berarti Pulau Emas, Swarnnabhumi yang berarti Tanah Emas, Bhumi Malayu yang berarti Tanah Melayu, Chin Chou yang berarti Negri Emas, Chryse Nesos yang berarti Pulau Emas, Serendib / Suwarandib yang merupakan transliterasi dari Suwarnadwipa ( walaupun menurut sumber lain, nama ini merupakan sebutan untuk Srilanka ), Andalas, Camatarra, Camatra, Camatora, Percha, Sumoltra, Samatara, Samatra, Somatra, Samoterra, Samotra, Sumotra, Taprobana Insula, Zamatra & Zamatora.
0 Response to "Legenda Asal Nama Sumatra"
Posting Komentar