Apa itu Nias?
Nias adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah barat pulau Sumatra, Indonesia. Pulau ini di huni oleh mayoritas suku Nias yang masih memiliki budaya megalitik. Masyarakat Nias kuno hidup dalam budaya megalitik yang di buktikan oleh peninggalan sejarah berupa ukiran pada batu besar yang masih di temukan di wilayah pedalaman pulau ini sampai sekarang. Pada masa itu, hanya budaya Hoabinh yang sama dengan budaya yang ada di pulau Nias hingga di duga kalau asal suku Nias berasal dari daratan Asia di sebuah daerah yang kini menjadi negara yang di sebut Vietnam. Walaupun penelitian genetika terbaru menemukan bahwa masyarakat Nias berasal dari rumpun bangsa Austronesia. Nenek moyang orang Nias di perkirakan datang dari Taiwan melalui jalur Filipina 4.000 - 5.000 tahun lalu. Nama lain dari pulau ini adalah Tano Niha yang berarti tanah manusia.
Suku Nias adalah kelompok masyarakat yang hidup di pulau Nias. Dalam bahasa aslinya, orang Nias menamakan diri mereka ono niha. Suku Nias kuno memiliki kepercayaan yang di sebut Pelebegu, istilah yang di berikan oleh para pendatang yang berarti penyembah roh. Namun sekarang, agama mayoritas daerah ini adalah Kristen Protestan.
Sejak kapan animisme – dinamisme di Nias muncul?
Penelitian menemukan bahwa sudah ada manusia di pulau Nias sejak 12.000 tahun silam yang bermigrasi dari daratan Asia ke pulau Nias pada masa paleolitik, bahkan ada indikasi sejak 30.000 tahun lampau. Ini membuktikan bahwa umur Pelebegu bisa di bilang setua dengan kedatangan ono niha di Tano Niha ini. Kepercayaan dalam bentuk animisme ini di tinggalkan oleh masyarakat setelah para misionaris menyebarkan agama di Nias. Pemusnahan patung secara besar - besaran di lakukan pada masa adanya gerakan Fangesa Dödö Sebua sejak tahun 1916 - 1930 yang di motori oleh para misionaris Kristen dari Eropa yang menganut pandangan Christ against Culture.
Terjadi komplikasi dalam pengertian orang di Nias Selatan mengenai keaslian agama kuno mereka. Ini membuktikan bahwa Pelebegu berkembang lebih pesat di Nias Selatan di banding bagian pulau lainnya.
Kenapa mereka masih menganut animisme – dinamisme?
Suku Nias adalah masyarakat yang hidup dalam lingkungan adat & kebudayaan yang masih tinggi. Itu yang menyebabkan bahwa hingga saat ini, walaupun agama mayoritas di sana adalah Kristen Protestan, tapi kehidupan masyarakatnya tidak terlepas dari kepercayaan lama mereka.
Sumber :
0 Response to "Profil Nias"
Posting Komentar