Hia adalah penghuni pertama pulau Nias yang di turunkan Lowalangi dari surga. Cerita ini cukup dramatis di mana sebelum meninggal, ia memberikan wasiat pada anaknya supaya hatinya di ambil dari tubuhnya lalu di taruh di dalam botol, lalu di gantung di langit rumah di bawah atap. Tujuannya ialah agar hatinya yang merupakan representatif darinya sendiri bisa terus memberikan nasehat pada anaknya sekalipun tubuhnya telah mati. Konon, hati itu dapat berbicara. Hatinya dapat meramal suatu kejadian & menasehati anaknya. Dia memberitahu bila tamu datang, bila hujan tiba, bila ada bahaya, bila ada rezeki & bila anaknya berbuat salah. Di pagi hari, dia meraung memberitahu matahari telah terbit, tanda agar para anaknya bergegas melakukan pekerjaan masing - masing.
Selanjutnya di ceritakan, ia bertengkar dengan mantunya yang bernama Rairai Huna karna Rairai Huna bosan mendengar nasehatnya hingga dia meninggalkan rumah. Dia di bawa banjir besar ke laut, kemudian menyeberang laut menemui putrinya. Agaknya ia hanyut di bawa angin musim timur laut menuju Madagaskar. Setelah melewati Tanjung Harapan & menyusuri perairan di lepas pantai barat Afrika, dia akhirnya tiba di benua Eropa. Syair hoho ini melukiskan ia mendarat di Inggris & Belanda. Iitulah yang menjadi sumber kearifan orang Eropa.
Menurut sumber lain, judul legenda ini adalah Tödö Hia yang berarti Hati Hia.
Sumber :
0 Response to "Dödö Hia 1"
Posting Komentar