Menurut sumber lain, saat itu naga jantan sedang tertidur di pinggir laut, bukan pergi mengarungi lautan. Perlahan Putri Bungsu mengangkat kaki, sedikit menjinjing agar langkahnya tidak di dengar naga jantan. Dia melihat ada perahu layar semakin dekat & berniat menaikinya. Namun dia bimbang teringat akan kesaktian naga tersebut. Jarak naga jantan beristirahat dengan laut sangat dekat. Khawatir ketahuan, diapun mengurungkan niat untuk kabur dari gunung itu.
Siang - malam ia mencari akal lagi. Ide cemerlang pun muncul di kepalanya.
Satu saat dia mengajak pasangan naga berjalan menyusuri pantai di pulau itu. Para naga kelelahan & tertidur pulas. Ia pun tak menyia - nyiakan kesempatan emas itu dengan menaiki perahu yang ada di sana.
Perahu itulah yang membawanya pergi. Ia naik ke atas kapal & ikut bersama awak kapal itu. Para naga yang baru terbangun dari tidur, terkejut setengah mati. Putri kesayangan mereka telah pergi. .
Singkat cerita, ia pun dapat kembali bersama orang tuanya, tetapi keluarga itu tidak kembali ke Kerajaan Asralanoka. Mereka memilih menetap di Aceh. Keberadaan mereka di tanah Aceh di yakini sebagai cikal bakal masyarakat Tapaktuan.
Sumber :
- https://dmilano.wordpress.com/aceh-selatan/legenda-tuan-tapa-dan-putri-naga/
- http://www.atjehcyber.net/2011/04/legenda-kota-naga.html
- http://uleelheu.blogspot.com/2013/01/legenda-tapaktuanketika-naga-memeilhara.html
- https://www.facebook.com/InfoAcehSelatan/posts/611121858898649
- http://zukikembali.blogspot.com/2013/01/legenda-naga-dan-tuan-tapa-oleh-marzuki.html
- http://niadilova.blogdetik.com/index.php/archives/260
0 Response to "Tuan Tapa 2"
Posting Komentar