Cerita Laowömaru mengisahkan tentang orang kuat di Nias yang mempunyai rambut besi sebagai sumber kekuatannya. Di pantai timur Nias, 7km dari Gunung Sitoli ke arah Gidö, di Desa Fodo, terdapat Tögi Laowömaru. Tögi ini menyimpan kisah Laowömaru. Laowömaru di percaya sebagai orang kuat, kebal, memiliki öba & berambut gondrong. Pada masa kecilnya, ia sangat patuh terhadap orangtuanya yang bernama Lahari, hingga pada masa ia beranjak dewasa pun dia masih taat pada Lahari, tidak sama dengan temannya yang lain. Dia menjadi bajak laut, bermukim di sebuah gua di Fodo. Ia memiliki seekor ayam jago. Ayam tersebut selalu berkokok, memberi tanda padanya bila ada perahu melintas di sekitar gua kediamannya. Suatu hari, ia di perintahkan oleh Lahari untuk menjaga domba yang sedang makan di ladang agar tidak di makan oleh binatang buas. Pada saat ia pergi ke ladang untuk menjaga domba, jauh dari pandangan ada seekor singa yang sudah mengintai anak domba yang sedang dalam keadaan makan. Dengan kemampuan yang ia miliki, ia berlari & mengejar singa tersebut. Dia mengoyak mulut singa itu yang 5x lebih besar daripada tubuhnya, singa itu pun terjatuh & mati. Akhirnya, dombanya dapat makan dengan nyaman tanpa ada binatang buas yang ingin memangsa. Hari pun beranjak malam & ia pulang membawa domba peliharaannya dengan selamat. Akibat ketangguhannya dalam menjaga domba di ladang tanpa ada seekor binatang pun yang mengganggu, ia pun akhirnya terkenal dengan ketangguhannya di desa tersebut.
Dengan kekuatannya, ia pernah mencoba mau menyatukan pulau Nias dengan daratan Sumatra namun gagal karna ada pantangan yang di langgar. Sering ia di perangi, tetapi dia selalu menang.
Suatu ketika, ia pergi ke acara baginda Raja untuk merayakan pesta. Pada saat pesta di mulai, di sana ia bertemu dengan seorang wanita yang cantik rupanya, bernama Sihoi. Ia dengan rasa penasarannya, berkenalan dengan Sihoi & akhirnya mereka berpacaran. Dalam hubungan mereka, ia lambat laun terpengaruh, hingga pada akhirnya Sihoi menanyakan hal yang telah Sihoi sepakati dengan Raja yaitu mencari tahu apa kelemahan yang ia miliki hingga ia dapat memiliki kekuatan yang sangat kuat. Ia pun menjawab kelemahan dia yaitu ketika rambutnya terpotong maka kekuatan yang ia miliki akan hilang. Di kepalanya ada 9 rambut kawat yang mirip jarum. Dengan hati yang senang, Sihoi akhirnya memberitahukan hal tersebut pada baginda Raja. Tidak lama kemudian, Raja memberi tugas pada Sihoi untuk merayunya memotong rambut. Sihoi pun akhirnya berhasil merayu hatinya untuk memotong rambutnya & kekuatannya pun sudah tiada lagi. Tidak lama kemudian, Raja menyuruh prajurit untuk menangkapnya sebab Raja bepikir kalau di kerajaan ini tidak ada yang boleh lebih hebat di bandingkan saya. Ia pun di antarkan sampai di depan Raja dengan keadaan yang tangan & kakinya telah di ikat dengan rantai besi agar ia tidak dapat berbuat apa - apa. Baginda Raja pun senang, akhirnya telah di dapatkan orang yang menjadi pengancam kejayaan sebagai seorang Raja. Ia pun di siksa dengan di butakan matanya, di cambuk & di lempari. Akan tetapi, ia yang dalam keadaan sengsara berdoa dengan sungguh - sungguh agar kekuatannya yang hilang dapat kembali lagi. Tak lama kemudian, petir menggoncangkan kerajaan itu & membasahinya dengan air hujan. Lalu kekuatan ia pun kembali. Dia menghancurkan rantai besi yang ada di tangan & membunuh orang yang ada di kerajaan itu tanpa ada seorang pun yang tertinggal, termasuk Sihoi. Setelah semuanya itu, ia pun juga meninggal akibat tubuh yang berlumur oleh darah & kekuatan yang sudah tiada lagi.
Sumber :
0 Response to "Laowömaru 1"
Posting Komentar